Tempat
wisata
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), merupakan salah satu tempat wisata “hijau”
yang masih asri di ibu kota. TMII merupakan pembangunan suatu miniatur yang
memuat kelengkapan berbagai aspek kehidupan sehari – hari masyarakat di 26
provinsi di Indonesia yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur
tradisional, aneka busana, tarian dan tradisi daerah. TMII pertama kali
dicetuskan oleh mantan Ibu Negara, Siti Hartinah, atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Ibu Tien Soeharto.
Sejak tahun
1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat
dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor
Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status
anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini
Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti
Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan
Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran
dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi
yang telah dibangun sebelumnya. Sebagai tempat wisata
yang indah, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan
miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, ini akan sangat terlihat jelas
ketika Anda menaiki kereta gantung.
miniatur kepulauan indonesia di TMII |
kereta gantung(sky lift) di TMII |
wahana snow bay di TMII |
TMII
merupakan tempat wisata
terkemuka, paling banyak dikunjungi oleh keluarga bersama dengan anak – anak,
karena kaya akan ilmu pengetahuan mengenai Indonesia. Semua mengenai keindahan
dan pulau-pulau yang ada di Indonesia dapat dipelajari dan dilihat di sini.
Dengan tempat yang sangat luas, TMII disulap menjadi replika Indonesia dengan
skala kecil dan kita dapat mengunjunginya satu per satu. Menarik bukan? Kita
bisa mengenal kebudayaan yang ada di Indonesia tanpa harus mengunjungi setiap
daerah masing-masing.
Jadi,
tunggu apalagi? Ayo segera ke tempat wisataTaman Mini Indonesia Indah.
No comments:
Post a Comment